Pada tanggal 20 Agustus 2021 akan dilaksanakan sebuah kegiatan “Webinar and NL Alumni Gathering” dengan tema ‘How Circular Economy and Start-ups can Advance the Sustainable Development Goals (SDGs)?’. Kegiatan ini diinisiasi oleh kolaborasi dari beberapa lembaga, yaitu: Nuffic Neso Indonesia (NL Alumni Network), ROTASI Institute (rotasi.or.id), Heylaw.id, and Dutch Business Network Indonesia. Kagiatan akan dilaksanakan pada pukul 15.00-17.00 GMT+7 (WIB).
Forum diskusi ini merupakan wadah untuk mempertemukan para akademisi, praktisi maupun para pengambil kebijakan untuk mendiskusikan terkait urgensi sirkular ekonomi dan peran perusahaan start-up untuk mendukung terlaksananya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Forum diskusi ini juga bisa menjadi tempat untuk saling berjejaring, terhubung dan kolaborasi para start-up enthusiasts, pihak lembaga profesional di pemerintahan maupun swasta dalam berkontribusi untuk mencapai SDGs.
Kegiatan ini akan dibuka oleh Peter van Tuijl selaku Nuffic Neso Indonesia dan Sander Halsema selaku ketua dari Dutch Business Network Indonesia. Harapannya kegiatan ini akan menjadi wadah untuk saling mendukung dan menguatkan jejaring profesional bagi masyarakat umum maupun para alumni/mahasiswa perguruan tinggi Belanda dari Indonesia yang sedang merintis ataupun menjalankan start-up.
Pembicara dari kegiatan ini adalah Prof. Imam Mukhlis, S.E., MSi yang merupakan Guru Besar Ilmu Ekonomi Pembangunan di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang yang juga merupakan Dewan Pembina di ROTASI Institute. Selain itu juga ada 3 orang panelis lainnya seperti Mr. Dhanendra Sivarajah yang merupakan co-founder dari sebuah start-up dibidang agroteknologi bernama Terragro Asia Sdn. Bhd yang berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia. Kemudian ada Tri Mumpuni yang merupakan awardee dari Ashden Awards 2012 dan Direktur dari IBEKA (Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) yang telah berhasil mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di lebih dari 60 titik daerah terpencil di Indonesia. Panelis ketiga adalah Awaludin Marwan yang menyandang gelar doktoral di bidang ilmu hukum dari Universitas Utrecht, Belanda yang juga merupakan pendiri dan direktur di sebuah start-up dibidang hukum bernama Heylaw.id. Kegiatan ini akan di moderatori oleh Isnawati Hidayah (WUR alumna) yang merupakan pendiri dan direktur dari ROTASI Institute (Institute for Rural Development and Sustainability).
Bagi kalian yang berminat untuk bergabung dalam kegiatan ini, silahkan langsung isi formulir di bit.ly/startupgathering1 .