Ahli Lingkungan dan Manajemen Air Putri Handayani merupakan associate researcher di Lingkungan dan Manajemen Air, ROTASI Institute. Ia adalah lulusan dari program sarjana oseanografi serta magister geodesi dan geomatika di Institut Teknologi Bandung. Karena memiliki ambisi untuk menjadi bagian dari tercapainya “clean water sustainability”, maka ia mengambil program magister di Utrecht University pada jurusan Water
Ahli Agroteknologi Yayan Maryana, menempuh pendidikan terakhir pada program Magister Biologi di Sekolah Ilmu Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (2012-2014). Bekerja Asisten Peneliti di Laboratorium Mikrobiologi Pusat Penelitian Biosains dan Bioteknologi ITB (2009-2016). Kemudian pada tahun 2015 bekerja sebagai dosen Mikrobiologi pada Jurusan Pertanian Universitas Islam Nusantara. Bidang dan keahlian terkait Signalling dan Interaksi Mikroba
Muhammad Nabil Rafif Mukhlis, lahir di Kediri, 24 Maret 2004. Menyelesaikan sekolah menengah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Malang tahun 2021. Sekarang menjadi mahasiswa di Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang. Pada saat sekarang menjadi pemberdaya generasi muda dalam pembangunan lokal. Aktif dalam kegiatan kemasyarakatan utamanya dalam mendorong karang
Ahli Lingkungan dan Manajemen Air Dian Olua, M. E adalah seorang environmental engineer yang menyelesaikan pendidikan sarjana dari program studi environmental engineering (berkonsentrasi pada water and wastewater treatment) di University of Nevada, Reno, USA dan pendidikan magister dari program civil engineering (berkonsentrasi pada water resources) di Colorado State University, USA. Pengalaman: Saat ini bekerja sebagai
Dewan Pembina dan Ahli Ekonomi Pembangunan Dr. Imam Mukhlis, SE, MSi lahir di Kediri, 9 Maret 1972 pendidikan tingginya ditempuh pada jenjang Sarjana Ekonomi pada bidang Ekonomi Pembangunan dari Universitas Jember tahun 1997, jenjang Magister Sains pada bidang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dari UGM Yogyakarta tahun 2002 dan jenjang Doktor pada bidang Ilmu Ekonomi
Dewan Pengawas dan Ahli Pertanian Berkelanjutan Dr. Nurmi Pangesti adalah peneliti di bidang pertanian dengan fokus kajian biointeraksi antara mikroba-tanaman-organisme penyerang dan juga kesehatan tanah. Pendidikan S1ditempuhnya di jurusan Biologi – Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan spesialisasi Mikrobiologi, sedangkan pendidikan S2 dan S3 ditempuh di Wageningen University (WUR) dengan spesialisasi Plant Biotechnology dan Plant Sciences.
Manajer Keuangan Dian Puspitasari merupakan lulusan dari Universitas Negeri Malang jurusan Ekonomi Pembangunan, dengan minat mendalami kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat, pembangunan desa dan kemajuan pendidikan di Indonesia. Dian salah satu anggota dari tim pendiri EKORA ( ekonomi kerakyatan ) ketika masih menempuh pendidikan S1 di UM. Saat ini, Dian menjadi Manajer Keuangan dan Relasi dalam
Ahli Perekonomian Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Galih Dwi Prastio, sejak 2016 berkarir di PUPUK (Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil) sebuah NGO yang aktif dalam pendampingan sektor UMKM dan ekonomi berbasis desa. Di PUPUK hingga tahun 2019 sebagai fasilitator dalam program Pengembangan Ekowisata Mangrove dan Pemberdayaan Ekonomi Kawasan Pesisir di Ujungpangkah – Gresik bermitra dengan PGN
Ahli Lingkungan Muhamad Imam Mutaqin saat ini bekerja sebagai Sanitary Engineer di salah satu perusahaan swasta di bidang pengolahan air limbah di Indonesia. Ia pernah terlibat dalam beberapa proyek pada tingkat konsultasi, perencanaan, perancangan, dan pemasangan instalasi pengolahan air limbah agar hasil buangannya memenuhi stándar baku mutu. Imam menamatkan studi masternya di jurusan Environmental Science
Ahli Kimia dan Ilmu Hayati Molekuler Ahmad Yogi Nugraha merupakan asisten peneliti di center drug discovery and development, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Yogi merampungkan kuliahnya pada program Magister Molecular Life Science di Wageningen University, dengan spesialisasi Biomedical Research. Sebelumya, Yogi sempat bekerja sebagai analis kimia di perusahaan manufaktur setelah dinyatakan lulus dari program Kimia,
